Senin, 02 Juni 2014

Bijak Kelola Uang Rumah Tangga

Assalamu'alaikum......
Bismillah, kali ini saya mau share tips kelola keuangan rumah tangga. kalau ada yang tidak sependapat santai aja ya, beda pendapat boleh kok. :)
masalah keuangan kerap kita temui sebagai masalah yang rutin jadi pernak pernik rumah tangga. bukan masalah besar sebenarnya, tapi akan menjadi besar ketika yang kecil di tumpuk-tumpuk, di pupuk subur dan akhirnya panen bencana dalam rumah tangga. nauzubillah.
Sebagian laki-laki memilih untuk menyerahkan sepenuhnya urusan pengelolaan keuangan rumah tangga pada istri. karena wanita memiliki insting yang bagus untuk pos-pos pembelanjaan.
namun, tak jarang juga laki-laki yang lebih memilih memegang sendiri pengelolaan uangnya. Dan hanya  memberi "jatah" seperlunya kepada istri. karena mempertimbangkan ketidakmampuan si istri dalam menahan keinginan untuk belanja yang tidak terlalu di butuhkan. begitu kilahnya.


apapun sistem yang mau di pakai, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. yang penting jangan sampai masalah keuangan berujung pada perceraian. so ini saya share tips kelola keuangan agar lebih berkah insyaAllah :

  1. Pastikan sumber rizki kita halal. BUKAN dari judi, riba, maksiat, korupsi, jual barang haram dan lain-lain. dan pastikan juga keluarnya untuk yang halal-halal saja, bukan untuk maksiat.
  2. Penentuan siapa yang akan jadi bendahara dalam rumah tangga harus dikomunikasikan kepada pasangan. tentang hal-hal yang mendasari penentuan tersebut.
  3. Transparansi pemasukan dan pengeluaran sangat menunjang kenyamanan dalam berkomunikasi. Betapa menyakitkan ketika suami di tuduh menyimpan uang untuk selingkuhan, dan betapa sedih juga jika istri di tuding boros dalam menggunakan uang. so, terbuka adalah solusinya. 
  4. Di awal pemasukan diterima (gajian atau hitungan laba usaha muncul), ada satu pos yang harus dikeuarkan PERTAMA sebelum uang tersebut dikeluarkan untuk keperluan lain, yaitu POS SEDEKAH. tidak peduli nanti berasa cukup atau tidak sebulan ke depan. seringnya yang saya alami, awal bulan berasa tidak akan cukup, tapi subhanallah, saya masih bisa bertahan selalu hingga akhir bulan. dan sebaliknya, jika ppos sedekah menjadi akhir-akhir, kemungkinan besar tak akan sempat kita berpikir untuk sedekah. InsyaAllah rizki makin berkah.
  5. setelah pos sedekah keluar, maka kelompokkan uang berdasarkan prioritasnya. utamakan kewajiban-kewajiban, baru kebutuhan pokok, lalu nabung dan terakhir hiburan.
  6. Jika asa pos diluar anggaran, komunikasikan dengan pasangan. dan libatkan pasangan kita dalam mengambil keputusan. 
Pada dasarnya, berapapun penghasilan yang penting berkah.  karena sifat dasar manusia rakus. tak akan cukup bumi seisinya andaipun diberikan padanya seorang.
Wallahu'alam bish showab.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar