Sabtu, 31 Mei 2014

Mendidik Anak Santun Dalam Meminta

Assalamu'alaikum bunda....
selamat ya atas hadirnya putra-putri yang sehat dan cerdas yagn telah di amanahkan Allah SWT pada kita semua. kali ini saya mau share tentang mendidik anak berakhlak santun salah satunya dalam berkata-kata.

sebaik-baik pendidikan adalah teladan. anak-anak merupakan ahli plagiat nomer satu. yang mereka lihat n dengar dengan mata kepala sendiri akan terukir dalam di memori mereka.
ada masa anak-anak yang kadang orang jawa menyebut "kemratu". dimana semua keinginan harus dituruti, kondisi bagaimanapun, dimanapun dan tak peduli baik atau buruk. tak jarang teriakan dan tangisan super heboh mewarnai ikhtiar si  ratu kecil dalam menghiba. lalu sebagai orang tua kita meng-iya kan atas dasar cinta, ada juga yg beralasan bahwa ini hanya sementara dan sebagainya.
namun apakah benar yang demikian itu ? jawabnya adalah tidak. pada dasarnya masa "kemratu" bisa di arahkan lebih positif.
so ini tips nya :
  1. ketika hendak memberi barang, pastikan itu diawali dengan kata "karena adek butuh ini....". dia akan belajar memahami bahwa setiap pengadaan barang adalah karena "butuh" bukan karena "ingin".
  2. Ajari anak untuk bersyukur dengan sering-sering menceritakan beruntungnya kita dapat ini dan itu. dan pahamkan dia bahwa semua atas rizki dari Allah. apakah dia akan paham ? sekrang mungkin tidak, tapi percaya bunda, (saya sudah nerapkan) lama-lama akan terinstall di pemahaman dia dg seizin Allah, insyaAllah.
  3. jika dia meminta sambil menangis, pastikan dia berhenti nangis baru di kasih. jangan saat dia nangis kita kasih keinginannya agar berhenti nangis. itu akan menjadikan senjata yang luar biasa ampuh menurut dia ke depannya.
  4. Ajari anak berbagi. pengajaran sedekah sangat efektif untuk mengajari anak tidak egois. berbagi kue dg temannya, berbagi mainan bersama, sedekah di kotak amal masjid atau yang ada di minimarket dan lain-lain.
  5. Jika anak mulai teriak untuk minta didengarkan aspirasinya, bunda tenangkan dia dengan suara yang volumenya JAUUUUHHH dibawah suara si kecil. setelah tenang, barulah dipenuhi permintaannya atau di tolak dengan alasan yang sudah dia pelajari. 
dan yang tak kalah penting, kita harus konsiten untuk melaksanakan janji dan konsekwensi atas setiap aturan yg kita buat. wallah'alam bishshowab.
demikian share kali ini ya bund. semoga manfaat. tengkyu

NB: dapatkan majalah hikmah untuk keluarga muslim gratis. info klik www.nurulhayat.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar